Jika melihat performa emas pada dua tahun terakhir, kita patut mempertanyakan apakah emas masih dianggap sebagai investasi yang bagus atau tidak.
Namun kepanikan investor menyusul kebijakan moneter radikal dari Bank Sentral Swiss pada 15 Januari 2015 lalu membuat investor berbondong-bondong untuk kembali ke Emas di saat kondisi yang tidak menentu.
Harga Emas sontak naik ke 1.266, dan dicatat sebagai kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir
Apakah ini pertanda bahwa Emas akan kembali berkilau di tahun 2015 ini setelah terpuruk?
Para pengamat ekonomi menjelaskan ada 3 alasan yang mendukung kenaikan harga emas di tahun 2015 ini
- Bank Sentral Swiss dikenal sebagai salah satu penjamin Emas terbesar. Dan kebijakan moneter yang diambil dipandang memberikan efek yang positif bagi naiknya harga emas.
- Bank Sentral Eropa kembali menjalankan program stimulus demi menyokong pertumbuhan ekonomi di Zona Eropa yang kembali terpuruk. Hal ini membuat pandangan negatif bagi para investor dan tentunya investor cenderung memindahkan dananya ke Emas.
- Ketidakpastian mengenai naiknya suku bunga Bank Sentral AS dan program penghentian stimulus di AS. Investor memandang jika suku bunga di AS naik maka ini adalah sebagai signal yang pasti untuk kembali berinvestasi di kawasan Amerika. Namun ketidakpastian mengenai kapan naiknya suku bunga AS membuat investor memilih menunggu dan mengamankan dananya di Emas.
3 faktor tersebut menjadi katalis kuat bagi prospek kenaikan harga emas di tahun 2015 ini.
Setelah penurunan tajam di tahun 2014, apakah sekarang bisa menjadi moment yang bagus untuk mulai membeli emas di harga yang murah?
Investasi Emas di MRG Mega Berjangka
atau hubungi Live Chat kami untuk berkonsultasi dengan Penasihat Keuangan MRG Mega Berjangka