Dollar Australia melanjutkan pelemahanya terhadap US Dollar pada sesi perdagangan New York tadi malam (23/1) hingga ke level terendah sejak bulan Juli 2010 dikisaran level $0.8730, setelah pada sesi sebelumnya rebound ke level $0.8800.
Dollar Australia semakin melemah di tengah melambatnya pertumbuhan perekonomian China. Joseph Capurso - analis pada Commonwalth Bank of Australia di Sydney, mengatakan bahwa Aussie sangat sensitif terhadap persepsi sebuah resiko.
Menjelang akhir perdagangan sesi Asia hari ini (24/1), Aussie masih terpantau melemah, dengan key support $0.8700 dan resistance $0.8820.
The post Aussie Semakin Terperosot appeared first on Traders Family.