Bursa saham Korea Selatan tidak mampu melanjutkan rally yang dialaminya kemarin, meskipun data ekonomi dari dalam negeri tampak memuaskan. Bank of Korea melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua lalu mencapai 2.3 persen (y/y) yang merupakan pertumbuhan paling tinggi dalam dua tahun belakangan.
Indeks spot Kospi pagi ini melemah setelah mencapai level tertinggi dalam enam pekan pada perdagangan kemarin. Pagi ini indeks spot Kospi mengalami penurunan sebesar 4.62 poin atau setara dengan 0.24 persen dan berada pada posisi 1908.12 poin.
Sedangkan indeks berjangka Kospi tampak dibuka di level 247.45. Indeks berjangka ini mengalami penurunan sebesar 60 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin. Pagi ini indeks berjangka tampak bergerak perlahan dikarenakan arahan perdagangan yang tidak jelas di pasar.
Menurut Yoon Yeo Sam, Analis Daewoo Securities Co di Seoul memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami sideways. Keterbatasan pergerakan terjadi karena para pelaku pasar belum menentukan arah perdagangan yang pas. Untuk sementara, indeks berjangka korea diperkirakan akan berada pada kisaran 246.50 – 248.20 poin.