Dollar AS Menuju Tertinggi Terhadap Euro Sebulan
Dolar AS 0.6% dari level tertinggi dalam hampir satu bulan terhadap euro dengan tanda – tanda perbaikan di ekonomi AS membuai spekulasi the Fed akan segera mengurangi pembelian aset.
Dolar AS di dukung sebelum laporan pada hari ini bahwa order pabrik naik paling banyak dalam tiga bulan dan menjelang data minggu ini yang memprediksikan penurunan dalam tingkat pengangguran dengan perusahaan-perusahaan di ekonomi terbesar dunia ini terus melanjutkan menambah lapangan pekerjaan.
Dolar Australia tetap lebih tinggi setelah kenaikan pada hari kemarin yang terbesar dalam dua minggu dengan para ekonom memprediksikan Reserve Bank akan mencegah penurunan biaya pinjaman pada meeting hari ini.
Andrew Salter, Ahli Strategi Forex di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) di Sydney mengatakan, “Kami berpandangan bahwa dolar AS masih akan melanjutkan penguatannya. Pasar akan sangat fokus pada setiap perbaikan di dalam tenaga kerja dan implikasinya terhadap kebijakan moneter.”
Dolar AS berada di $1.3062 per euro pada 9:51 a.m. di Tokyo dari $1.3064 kemarin. Dolar AS menyentuh $1.2985 pada tanggal 26 Juni, level terkuat sejak tanggal 3 Juni.
Dolar AS turun di 99.58 yen dari 99.66 kemarin, dan sempat menyentuh tertinggi di 99.86, level terkuat sejak tanggal 5 Juni.
Mata uang gabungan eropa di perdagangkan pada kisaran 130.07 yen setelah sebelumnya naik ke 130.27, level tertinggi sejak tanggal 11 Juni.
Dolar Australia tidak berubah di 92.38 sen AS menyusul 1.1 persen kenaikan kemarin, keuntungan terbesar dalam satu hari sejak tanggal 13 Juni.