Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke menyatakan bahwa pengurangan program pembelian obligasi “tidak berarti sejalan dengan tujuan awal”. Oleh karena itu, bisa jadi The Fed akan meninggalkan program tersebut atau justru meningkatkan jumlah pembelian jika dikehendaki. Pernyataan Bernanke tersebut disampaikan didepan Kongress kemarin. menjawab pertanyaan sejumlah anggota dewan dalam sesi pernyataannya selama dua hari ini.
Menyikapi pendapat Bernanke yang demikian, Dolar AS merespon dengan naik atas sejumlah mata uang besar lainnya, termasuk Euro dan Yen. Paska pernyataan ini, Euro tersungkur hingga $1.3107 dari sebelumnya di kisaran $1.3142. Sementara Yen Jepang kembali Dolar AS menguat ke ¥ 99.56 dari sebelumnya di ¥99.21. Indek Dolar AS naik ke 82.715 dari sebelumnya di 82.599. Pesan utama yang ingin disampaikan oleh Bernanke adalah kondisi ekonomi AS akan mentangki apabila The Federal Reserve melakukan pengetatan kebijakannya. Bernanke benar-benar ingin memisahkan antara pengetatan dan peruncingan. Secara terpisah, data ekonomi yang dirilis oleh The Fed dalam laporan buku Beige menyatakan pertumbuhan ekonomi AS berlangsung secara moderat.
Jika hal ini terjadi dalam alurnya, maka akan menjadi dasar landasan bagi The Fed untuk melakukan peruncingan. Menyikapi pernyataan Bernanke dengan kondisi pertumbuhan ekonomi AS yang lambat, kebijakan akomodatif masih akan diperlukan meski The Fed melakukan peruncingan dalam program pembelian Obligasi diakhir tahun ini, dimana semuanya juga akan berpulang pada data ekonomi yang muncul kemudian. Bernanke memang menegaskan bahwa lapangan kerja masih jauh dari angka yang memuaskan dan menyatakan bahwa hambatan fiskal masih ada. Hal ini menjadikan alasan baginya untuk tidak merasa nyaman dengan hasil dari proses pemulihan ekonomi sejauh ini. Gubernur Bank Sentral AS ini masih akan memberikan pernyataan di Kongress hingga Kamis ini dalam agenda laporan kerja dua tahunan.
Dalam perdagangan lainnya, GBPUSD menguat ke $1.5212 dari sebelumnya di $1.5115, melanjutkan kenaikan sebelumnya setelah Bank Sentral Inggris meluncurkan hasil pertemuan yang dipimpin Gubernur Bank Sentral BOE Mark Carney. Dari hasil pertemuan tersebut, menunjukkan bahwa MPC menghendaki suku bunga tetap dipertahankan dan melanjutkan kebijakan kuantitatif saat ini. Pada perdagangan lainnya, AUDUSD diperdagangkan tidak beranjak di level 92.32 sen AS, menurun tipis dari penutupan perdagangan sebelumnya.