Dollar Menguat Terhadap Yen Pasca Survey Tarkan

Dollar menguat terhadap Yen selama tiga hari atau lebih tepat’nya 3 minggu terakhir. Data laporan Amerika menunjukkan produksi pabrik mengalami rebound, ini menunjukkan Bank Sentral mengurangi pembelian obligasi.

Yen jatuh terhadap 16 mata uang utama ketika data produksi jepang optimis dapat mengurangi permintaan dalam dua tahun. Euro menunjukkan grafik yang paling lemah dalam sebulan sebelum Bank Sentral Eropa mengadakan pertemuan tanggal 4 Juli, Presiden Bank Sentral Eropa akan tetap mendorong kebijakan yang di berlakukan’nya. Dollar Australia meningkat terakhir sejak September 2010 pada saat Bank Sentral tidak ingin memangkas suku bunga pada besok.

Dollar meningkat 0,2 persen sampai 99.33 per yen sesudah sempat menyentuh 99.54 ini yang terbanyak sejak 5 Juni. Dollar menguat terhadap Euro sebesar 1.3021 waktu New York Minggu lalu.Yen jatuh 0,3 persen sampai 129. 33 per euro.