Dollar Optimis Menjelang Keputusan FOMC

Dollar AS beranjak menjauhi level terendah 6 minggu terhadap Euro pada kemarin. Hal ini seiring dengan kembali meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi program stimulus pada tahun ini, meskipun data ekonomi AS masih mixed. Investor juga berupaya mengantisipasi rilis data GDP AS pada kuartal ke 2 pada hari ini, yang kemungkinan hanya akan memperlihatkan kenaikan 1% setelah tumbuh 1,8% pada kuartal pertama. Sebelumnya, Euro sempat terdorong ke level puncak 6 pekan pasca survey menunjukkan kenaikan sentimen ekonomi zona Euro.

Menurut Joe Manimbo, Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions di Washington,” Secara keseluruhan pasar memprediksi jika Fed tetap akan memperlambat laju pembelian aset pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa Ekspektasi tersebut akan dapat meredam dampak setiap hasil buruk yang mungkin dimunculkan oleh data-data krusial seperti Non Farm Payrolls dan GDP AS.