Emas anjlok setelah dua minggu kehilangan momentum disaat investor mulai mempertimbangkan mengurangi stimulus AS terhadap adanya tanda – tanda meningkatnya permintaan.
Emas turun sekitar 0,5 persen pada kisaran $ 1.385.50 per ons dan diperdagangkan pada kisaran $ 1,389.71. Harga tersebut sempat mengalami peningkatan 1,8 persen pada 6 September, terbanyak sejak 22 Agustus, Setelah Data Pekerja AS meningkat dari yang diperkirakan di bulan Agustus, logam tersebut juga sempat kehilangan secara tajam sekitar 0,2 persen.
Emas kehilangan 17 persen tahun ini di tengah adanya perkiraan Federal Reserve yang akan menekan stimulus secara kuantitatif bulan ini. Offisial Fed mulai mengurangi program pembelian obligasi sebesar $ 85 Juta per bulan dengan persentase $ 10 Juta pada tanggal 17 – 18 September.
Emas untuk bulan Desember akan di perdagangkan pada kisaran $ 1,389,60 per ons pada Comex di New York dari sebelum’nya di perdagangkan pada kisaran $ 1,386.50 pada 6 September disaat Logam tersebut meningkat 1 persen.
Indonesia