Emas naik dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dan short-covering yang memicu pulihnya reli dari kerugian yang terjadi sehari sebelumnya setelah Kepala Federal Reserve mengatakan Bank Sentral AS masih akan memulai menarik kembali stimulus moneter di akhir tahun ini. Fokus investor pada daya tarik bullion sebagai alat lindung nilai dari inflasi karena minyak mentah AS naik ke tertinggi dalam 16-bulan yang memberikan harapan atas data pasar tenaga kerja dan manufaktur, sebagian pulih oleh karena penurunan emas yang sebesar 1,3 persen di hari rabu kemarin.
Di hari kedua pernyataan’nya di kongres, Ketua Fed Ben Bernanke menegaskan bahwa Fed kemungkinan akan mengurangi program pembelian obligasi $ 85000000000 sebulan kemudian di tahun 2013 dan menghentikannya sama sekali di pertengahan tahun 2014, dan ia membiarkan opsi atas perubahan rencara keluar dari program stimulus tetap terbuka jika prospek ekonomi bertambah buruk. Selain itu, emas kemungkinan akan tetap jatuh karena likuidasi yang dilakukan oleh spekulan terus berlanjut sehingga menciptakan permintaan fisik yang kuat dari China dan India, kata Haworth.
Spot emas naik 0,8 persen menjadi kisaran $ 1,285.21 pada pukul 04.24 waktu London. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik $ 6,70 menjadi $ 1,284.20 per ounce, dengan volume perdagangan yang sekitar 30 persen di bawah rata-rata 30 hari. Data awal Reuters menunjukkan emas memegang keuntungan setelah ada’nya data pemerintah yang menunjukkan klaim pengangguran di AS turun dan aktivitas pabrik meningkat di daerah Mid-Atlantic.
Indonesia