Euro Jatuh Dalam 3 Bulan Terakhir

Euro tergelincir ke tiga bulan terendah terhadap dolar AS setelah seorang pejabat dari ECB memberikan tanda akan tetap menahan akomodatif selama lebih dari setahun, semakin menjauh dari kebijakan AS.

Mata uang Eropa jatuh terhadap kebanyakan pasangan utama setelah anggota dewan eksekutif ECB Joerg Asmusssen mengatakan mengenai petunjuk kedepan dari bank adalah mempertahankan tingkat suku bunga yang tetap rendah untuk waktu yang di perpanjang, melebihi dari 12 bulan. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke membicarakan mengenai kebijakan ekonomi yang akan datang ditengah taruhan bahwa dia akan mulai mengurangi stimulus moneter.

Menurut Erc Viloria, Ahli Strategi Mata Uang Senior di Gain Capital Group LLC di New York, Kelihatannya ada komentar yang lunak dari anggota ECB Asmussen. Ia juga menambahkan bahwa Presiden ECB Mario Draghi mengulangi posisi akomodatif ECB kemarin dan kebijakan mudah dari bank ini akan terus membuat euro dalam tekanan.

Mata uang 17 negara Eropa ini turun 0.7% ke $1.2784 pukul 12:43 waktu New York. Kurs menyentuh $1.2762 terendah sejak 4 April. Euro kehilangan 0.5% ke 129.25 yen, sementara mata uang Jepang turun 0.1 persen ke 101.09 per dolar.