Harga emas dan Perak anjlok tajam dalam perdagangan ke harga terendah dalam dua setengah tahun terakhir, sehari setelah Gubernur The Fed, Ben Bernanke menyatakan bahwa mereka akan mulai mengurangi pembelian obligasi setidaknya akhir tahun.
Meski Bernanke mensyaratkan bahwa kondisi ekonomi AS akan menjadi proyek pelaksanaan kebijakan tersebut, namun pasar terlanjur merespon harapan mereka akan kebijakan kuantitatif ini. Hal ini memicu aksi jual secara besar-besaran di semua bursa.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus menurun $87.80, atau lebih dari 6%, berakhir di harga $1,286.20 per ons , terendah sejak September 2010. Harga Perak untuk kontrak bulan Juli turun $1.80 berakhir di harga $19.82 per/ons.
Jatuhnya harga emas dalam perdagangan hari ini secara psikologis, ini berusaha menembus harga $1,300 sebagai posisi retracement 50% dari kenaikan yang terjadi sejak 2008-2011. Support harga emas selanjutnya ada di harga $1,285 hingga ke $1,275, dimana dalam indikasi Fibonacci perlu dukungan yang lebih kuat untuk menembus ke $1,200. Dalam waktu dekat ini emas diperkirakan masih berada di kisaran $1,300 hingga $1,325 per/ons.
Pada perdagangan komoditi lainnya, harga Tembaga untuk kontrak pengiriman bulan Juli mengalami penurunan hingga ke harga $3.14 per/ons. Platinum turun $60.10 hingga harga terendah sejak Desember 2011 pada $363.80 per/ons. Palladium untuk kontrak bulan September turun $31.30 ke harga $665.10 per/ons