Inflasi Menghendaki Suku Bunga Aussie Turun
Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens berkata data inflasi pada kuartal ke 2 menunjukan masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga rendah jika di perlukan, dan dia tidak akan terkejut jika ada penurunan pada mata uang.
“Data inflasi terkini tidak bergeser” penilaian RBA menunjukan bahwa prospek untuk harga mungkin mampu mempermudah kebijkan yang lebih lanjut untuk membantu pada permintaan” pada saat Glenn Stevens menyatakan pidatonya di Sidney. “pengurangan pada nilai tukar mulai masuk akal dari sudut pandang macroeconomic dan akan menjadi kejutan besar jika terjadi penurunan yang lebih lanjut”.
Dolar Australia turun dimana investor mencantumkan obligasi pada Bank Sentral Australia yang akan mengurangi acuan presentase suku bunga kuartal pada pertemuan minggu ini, menambahkan 2 point presentase dari pengurangan sejak tahun November 2011. RBA tidak merubah nilai cash pada 2.75% selama 2 pertemuan, dimana uang lokal turun 12% sejak kuartal terakhir.
Mata uang Lokal Australia yang mempertahankan diatas $1 sejak pertengahan Juni tahun lalu sampai bulan Mei tanggal 9, Diperdagangkan naik pada kisaran 90.91 sen AS di Sidney. Hasil imbas pada 2 tahun utang pemerintah turun menjadi 2.35%, Penurunan tersebut merupakan yang terendah di tahun ini.