Emas jatuh dengan menguatnya dolar menahan permintaan untuk alternatif investasi, mengurangi keuntungan terbesar seminggu sejak Oktober 2011 setelah Ketua Federal Reserve Ben S Bernanke meminta untuk mempertahankan stimulus.
Bullion naik 5.5 persen dalam empat hari sebelumnya, kenaikan terbaik sejak bulan Maret. Pada tanggal 10 Juli, Bernanke mengatakan bahwa AS memerlukan “kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang. Berdasarkan Bloomberg Dollar Index mengukur dolar terhadap 10 partner dagang utamanya, Dollar akan naik sebanyak 0.6%. Emas jatuh 23 persen kuartal lalu.
Menurut Frank Mc Ghee, Kepala Dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago “Dolar AS mendorong emas turun,”. Ia menambahakan bahwa Trend keseluruhan akan tetap lemah.”
Menurut Frank Mc Ghee, Kepala Dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago “Dolar AS mendorong emas turun,”. Ia menambahakan bahwa Trend keseluruhan akan tetap lemah.”
Emas berjangka untuk penyerahan Agustus tergelincir 0.2 persen dan di tutup pada $1,277.60 per ons pada 1:43 p.m. di Comex New York. Harga emas sempat mencapai $1,297.20 kemarin lusa, tertinggi sejak 24 Juni, dan bertambah 5.4 persen minggu ini.
Emas telah turun 24 persen tahun ini, menghapus $60.4 miliar dari nilai ETP Emas yang dipegang, setelah sebagian investor kehilangan kepercayaan terhadap metal sebagai penyimpan nilai ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengakhiri program stimulusnya.