Bank of Spain (BOS) yang merupakan bank sentral negara tersebut melaporkan kredit macet yang dialami bank-bank di Spanyol pada Mei 2013 meningkat. Ini menandai kesulitan tengah dihadapi sektor perbankan.
Bank sentral mengatakan, kredit macet meningkat menjadi 170,2 miliar euro (USD223,6 miliar) atau 11,21 persen dari seluruh pinjaman pada Mei sebesar 167,1 miliar euro atau 10,87 persen dari seluruh kredit pada April.
Kredit macet mulai meningkat di semua bank Spanyol setelah runtuhnya booming properti selama satu dekade pada 2008. Rasio kredit macet mencapai rekor tertinggi 11,23 persen dari seluruh kredit sejak November 2012.
Tahun lalu, zona euro setuju untuk membiayai penyelamatan bank-bank Spanyol, yang tenggelam dalam kredit macet sejak gelembung properti meledak pada 2008, dengan konsekuensi ekonomi melambat. Spanyol sejauh ini telah menarik pinjaman 41,3 miliar euro dari pinjaman penyelamatan zona euro guna merekapitalisasi bank-bank.
Sementara Dollar AS menguat kembali atas Euro seiring ekspektasi bahwa membaiknya data ekonomi AS akan mendukung rencana Federal Reserve untuk segera mengurangi kebijakan moneter ultra-longgar. Data AS yang dirilis hari Kamis menunjukkan klaim awal pengangguran anjlok pada pekan lalu.
Dalam testimoni 2 (dua ) hari di depan Kongres, Ketua Fed Ben Bernanke menegaskan bahwa bank sentral masih berharap dapat memperlambat laju pembelian obligasi pada akhir tahun ini.
Dollar diperkirakan masih bullish terhadap Dollar meskipun Fed cederung memberikan sinyal yang mixed. Pengurangan stimulus Fed akan sangat tergantung pada data. Jika data pekerjaan bulan depan menunjukkan angka yang baik, maka kita bisa mengharapkan tapering pada bulan September.