Dolar AS secara umum berkonsolidasi, dengan kecenderungan sedikit menurun, selama minggu yang lalu.
Untuk minggu ke depan ini (pagi ini) kecenderungan yang sama akan lanjut. Kalender politik dan ekonomi yang relatif ringan selama musim panas di Amerika Utara dan Eropa akan membuat partisipasi menjadi lebih tipis. Pada saat yang bersamaan, Bernanke telah menenangkan sifat bersyarat dari keinginan the Fed untuk mengurangi pembelian asset jangka panjang.
Pandangan ini konsisten dengan penurunan lebih jauh di volatilitas yang dimaksud. Di akhir Juni, volatilitas euro 3 bulan mendekati tertinggi setahun dekat 9.5%, tetapi telah terdorong kembali, dan sebelum akhir minggu, di perdagangkan dekat 8.15%, terendah dalam sebulan.
Volatilitas dolar terhadap yen juga telah turun. Memuncak diatas 16% di pertengahan Juni dan minggu lalu, namun jatuh dibawah 13% untuk pertamakali sejak awal Juni. Volatilitas dari mata uang utama lainnya juga jatuh dan diperkirakan akan terjadi penurunan dari volatilitas di minggu ke depan.
Dengan pasar spekulatif jangka pendek yang adalah membeli dolar AS, ada resiko bahwa fase volatilitas yang lebih rendah akan bersamaan dengan dolar AS yang lebih lemah.
Indonesia