Bernanke pekan ini memiliki jadwal yang dapat membuat pasar keuangan global bergerak volatile hari ini. Gubernur The Fed ini akan memberikan pernyataan tentang kebijakan semester pertama di Kongres. Sementara Kamis esok’nya, Bernanke akan memberikan ulasan di Komite Perbankan Senat AS.
Tonert Rennie Analis Pasar uang di Westpac, menyarankan supaya investor jangan berspekulasi dengan pernyataan Ben Bernanke. Namun untuk menghadapi berbagai kejutan, Investor harus mesti menyiapkan strategi.
Bisa saja dengan data penjualan ritel di bulan Juni yang di bawah perkiraan, Bernanke akan mengulangi untuk mempertahankan stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan. Sinyal tersebut dapat saja ia ungkapkan pada pidatonya.
Dalam beberapa pekan terakhir dia memberikan pesan, telah terjadi perbaikan ekonomi AS sehingga ada kesan pengurangan stimulus. Tetapi kemudian, sepekan kemudian, dia memberikan pesan tetap mempertahankan. Jadi, sebaiknya pasar mesti berhati-hati menjelang pernyataan Bernanke pada hari ini.
Sebagaimana diketahui, Kejutan terhebat terjadi pada bulan Mei lalu. Pasar masih ingat, Bernanke menyarankan untuk mengurangi stimulus moneter yang agresif pada akhir tahun ini, dan pernyataan tersebut langsung memicu gelombang kepanikan di pasar keuangan global.
Kepanikan tersebut telah meruntuhkan pasar saham, pasar obligasi, dolar dan pasar emas. Namun pasar baru lega setelah dia sendiri yang mengungkapkan saat ini masih perlu kebijakan yang akomodatif.
Sebelum Bernanke membuat kejutan terakhir’nya, pernyataan tersebut membuat pasar cemas. Dimana data penjualan ritel AS bulan Juni naik hanya 0,4% dari ekspektasi pasar yang naik 0,8%. Hal ini telah memicu perkiraan PDB di kuartal kedua akan lebih lemah.
Pasar kian khawatir dengan kejutan dari Bernanke. Hal ini memunculkan potensi , bahwa ekonomi AS bisa bergerak lambat kembali.
Indonesia