Pada perdagangan sesi AS, greenback telah menarik diri dari sesi rendah terhadap yen, dilanjutkan menguat terhadap euro paska dirilisnya data sektor jasa AS yang mengalami ekspansi di bulan Juli 2013.
Dukungan terhadap greenback muncul akibat mendapat dukungan dari sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari ini, dimana ISM atau Institute for Supply Management telah menunjukkan bahwa PMI sektor non manufaktur AS telah naik menjadi 56.0 pada bulan Juli dari level rendah 3 tahun 52.2 di bulan Juni 2013 lalu.
Sementara itu, hasil data tersebut telah memperlihatkan terbukanya peluang The Fed untuk melanjutkan peningkatan dan mempersempit dukungan pada kebijakan moneternya dalam program pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulan.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, pasangan USD/JPY telah melemah sebesar 0.31% di level 98.64, GBP/USD menguat 0.23% di level 1.5329, EUR/USD melemah 0.29% di level 1.3240, dan USD/CHF menguat 0.26% di level 0.9314. Sedangkan greenback telah mengalami beragam pergerakkan terhadap mitra dolarnya, dengan pasangan AUD/USD menguat 0.03% di level 0.8905, NZXD/USD melemah 0.61% di level 0.7787, dan USD/CAD menguat di level 0.08% di level 1.0401.
Sementara itu, Dollar AS memperlihatkan performa greenback terhadap pasangan enam mata uang utama, telah menguat 0.07% di level 82.07.