Yen berada menguat lebih 7 minggu di saat Data menunjukkan GDP Jepang kehilangan. Perkiraan Pakar Ekonom meningkatkan kewaspadaan terhadap Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang menunda peningkatan penjualan pajak.
Euro 17 Negara di dukung laporan sebelum’nya yang menunjukkan Produksi Industri dan GDP terhadap mata uang yang bergerak rebound. Pertumbuhan GDP Jepang lebih lemah dari yang diperkirakan. Tentu saja ini akan meningkatkan resiko penundaan dalam pengurangan rencana yang meningkatkan penjualan pajak,” kata Yunosuke Ikeda, Kepala Strategi Mata Uang Nomura Sekuritas Co, Broker Terbesar di Jepang. Hal itu mungkin dapat dilihat sebagai sebuah Pengulangan Reformasi Abe dan Biaya Penjualan Perdagangan USD/JPY.
Yen sedikit mengalami perubahan di kisaran 96.17 per Dollar AS, disaat mata uang tersebut mengalami peningkatan 2,8 persen selama seminggu. Mata Uang Jepang sempat mencapai 95.81 pada 8 Agustus, terkuat sejak 19 juni. Kurs tersebut sempat meningkat 0,2 persen sampai 128.14 per euro setelah ssebelum’nya mengalami peningkatan 0,8 persen di akhir minggu lalu. Euro di perdagangkan pada kisaran 1.3325 Dollar AS dan sempat menyentuh 1.34 Dollar AS pada 8 Agustus, tertinggi sejak 19 Juni.