Ditahun 2013 ini pasti anda sudah akrab dengan trading online. Trading online dengan produk-produknya yang paling digemari para trader seperti: trading online forex, trading online index, dan trading online emas. At least tiga produk trading online itu yang paling banyak dimintai – kalau anda yang mana?
Tapi diantara ketiga produk trading online, kalau ingin mencari perlidungan aset anda terhadap inflasi kira-kira yang mana ya?
Nah, trading emas online bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi dengan meningkatnya angka inflasi dari tahun ke tahun yang mengakibatkan kenaikan harga-harga, maka trading emas online bisa dijadikan pilihan yang bijak.
Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, inflasi bisa menggerogoti uang anda. Kalau asumsi inflasi 15% pertahun, maka harga barang dan jasa yang sekarang bernilai Rp.5 juta, akan menjadi Rp 10,06 juta atau dua kali lipat pada tahun ke 6, dan Rp 15,3 juta atau tiga kali lipat pada tahun ke 9, dst. Menurut keparahannya, ada tiga tipe inflasi:
-
Inflasi Moderat, yaitu apabila laju inflasi hanya berada di bawah dua digit per tahun (di bawah 10 persen)
-
Inflasi Ganas, yaitu apabila laju inflasi berada pada dua digit per tahun (10 persen – 99 persen)
-
Inflasi Hiper, yaitu apabila laju inflasi berada pada tiga digit per tahun (100 persen atau lebih)
Tapi mengapa trading emas online pilihan yang bijak? Coba tetap terus membaca…
Mengapa trading emas online?
Emas sebagai cadangan devisa suatu negara, penunjang nilai mata uang, sebagai pengganti mata uang, dapat berguna untuk keperluan industry, dan tentu saja sebagai perhiasan – itulah kelebihan emas dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia.
Dan karena itu, emas adalah alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat juga. Kalau nilai uang bisa terkena imbas inflasi, nilai emas selalu tetap! Makanya tidak sedikit trader yang beralih untuk trading emas online.
Sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.
Statistik menunjukkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik 13 persen. Bila inflasi 20 persen, maka emas akan naik 30 persen. Tetapi bila inflasi 100 persen, maka emas anda akan naik 200 persen. Inilah kenapa anda sebaiknya mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Ini karena emas dipercaya sebagai investasi penangkal inflasi.
Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin baik kenaikan nilai emas yang anda miliki. Tetapi, patut dicatat bahwa harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung sedikit menurun apabila laju inflasi di bawah dua digit. Jadi, emas hanya akan bagus bila terjadi inflasi moderat (bawah dua digit), dan akan lebih bagus lagi bila terjadi inflasi hiper (tiga digit).
Emas pun dapat menahan deflasi. Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar. Pada saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.
Memang trading emas online terbilang praktis jika dibandingkan investasi pada emas fisik seperti: membeli emas batangan, namun tetap harus bijak dalam memilih broker. Banyak broker yang menjanjikan keuntungan selangit, tapi nyatanya malah berujung pada penipuan semata. Pelajari dulu apa saja kelebihan dan fasilitas yang diberikan (seperti tersedianya fasilitas live chat 24 jam) kalau kamu memilih broker tersebut.
Trading emas online bisa menjadi pilihan investasi untuk jangka panjang dan aman. Apa masih ragu juga? Apa anda punya pengalaman seputar trading emas online? Mari berbagi bersama.