Swing trading
Tidak terlalu agresif dalam melihat pasar, berfokus untuk mencari momentum terbaik, dan bersedia menahan posisi hingga harga membentuk level tertingginya adalah sifat murni seorang swing trader.
Dalam pelaksanaanya, Swing trading merupakan gaya trading yang dilakukan seorang trader dengan menahan posisi lebih dari satu hingga berhari – hari kedepan, tergantung besarnya profit yang mereka targetkan.
Mengingat target jangka menengah – panjang yang ingin dihasilkan bukanlah pekerjaan yang mudah, tidak jarang mereka para swing trader dikenal juga sebagai professional trader.
Untuk bisa menjadi seorang swing trader yang sukses, selain membutuhkan sebuah trading sistem yang efektif, tentunya anda juga harus mengetahui apa saja kebiasaan para profesional trader yang membuat mereka begitu cermat dalam menghadapi pasar.
Anda bisa menyebutnya juga sebagai ritual atau kegiatan yang biasanya wajib dilakukan oleh para swing trader sebelum, disaat ataupun sesudah mereka bertrading.
Apa saja itu? berikut penjelasannya…
Ritual wajib bagi para swing trader
Pre Market
Sebelum jam pembukaan perdagangan, biasanya para swing trader telah terlebih dahulu Memantau keadaaan pasar. Moment – moment sebelum pembukaan pasar adalah sebuah moment yang sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan feel mengenai keadaan pasar pada hari tersebut.
Baik untuk menemukan potensi perdagangan, membuat daftar/report harian ataupun untuk mengecek posisi yang ada.
Market overview biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi terbaru serta dampaknya terhadap kondisi pasar. Sekiranya terdapat informasi yang penting, mungkin saja hal tersebut berpengaruh terhadap rencana trading anda pada saat ini. Misalnya seperti penyesuaian kembali stop loss atau target profit anda mengikuti perkembangan pasar.
Informasi yang dinginkan bisa didapatkan melalui saluran berita seperti CNBC, ataupun dengan membuka website terkemuka seperti Market Watch.
Dalam melihat informasi ada 3 hal pokok yang menjadi perhatian para swing trader.
- Melihat market sentiment (bullish – bearish, laporan ekonomi utama, inflasi, mata uang ataupun sesi perdagangan luar negeri)
- Melihat current holdings (Berita, laba, pengajuan SEC ataupun NFP dan lain lain)
- Mencari potensial trade (hot session or grows sector)
Market Hours
Ketepatan dan kecermatan seorang swing trader untuk menemukan momentum yang tepat untuk melakukan open posisi atau close posisi sangat diperlukan disini.
Mengingat keuntungan yang ditargetkan terbilang lumayan besar, pada saat bertrading kebanyakan swing trader berfokus melihat volume transaksi dari trend yang sedang terjadi dan menentukan dimana akan terciptanya level support – resistance.
Dengan mengetahui trend dan memanfaatkan level tertinggi ataupun terendah dari gejolak harga yang terjadi, seorang swing trader bisa memaksimalkan nilai keuntungan yang ingin mereka raih (melakukan aksi beli disaat harga naik tinggi dan melakukan aksi jual disaat harga turun rendah).
Dalam penentuan exit posisi biasanya para swing trader berpatokan pada analisa teknikal melalui penggunaan indikator Fibonacci extensions yang biasa digunakan untuk mengindentifikasi level profit taking.
Selain itu, ada kalanya seorang swing trader melakukan penyesuaian ulang ketika market bergerak tidak sejalan dengan analisa yang dilakukan sebelumnya. Penyesuaian ulang disini bukan berarti mengambil langkah untuk menanggung banyak resiko (seperti menambah stop loss lebih jauh lagi), tetapi lebih kepada menajement untuk menyesuaiakan tingkat profit taking. Semisal jika perdagangan terus terlihat bullish anda bisa mengurangi nilai stop loss yang ditetapkan untuk mengunci sejumlah keuntungan yang diraih.
After – Hours Market
Tidak lantas setelah setelah jam market selesai anda juga menyelesaikan kegiatan trading anda. Professional biasanya mengetahui bagian terpenting dari penutupan market adalah evaluasi terhadap performa trading yang baru mereka selesaikan.
Hal ini menjadi ritual penting untuk mengetahui seberapa jauh dan seberapa baik mereka bisa menjalankan transaksi pertradenya.
Evaluasi yang dilakukan biasanya meliputi, semua aktivitas trading dan identifikasi hal hal yang perlu diperbaiki untuk sesi perdagangan kedepannya. Finally anda juga harus mereview OP terkahir kali yang anda lakukan, apakah sudah cukup baik atau masih perlu dilakukan penyesuaian ulang dari strategy trading terhadap kondisi market kedepannya.
Bottom line
Dengan melihat rutinitas yang biasa dilakukan oleh swing trader, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan transaksi yang profitable, seorang trader pada category ini hendaknya paham bahwa perencanaan dan informasi ditetapkan sebelum memasuki market, sementara pada saat memasuki market kita hanya perlu memikirkan entry dan exit position, dan sedikit evaluasi terhadap hasil yang telah kita dapatkan per tiap kali transaksinya.
Memahami rutinitas perdagangan yang biasa dilakukan seperti ini, diharapkan dapat membantu kita untuk meningkatkan peluang dalam meraih keuntungan maksimal.
Bagaimana dengan anda para swing trader lainnya? apakah anda juga mempunyai ritual khusus yang dilakukan sebelum bertrading?